Apa Itu Psikologi? Ini Dia Pengertian Lengkapnya

Cakwafaae| Apa itu Psikologi? Psikologi merupakan suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang tingkah laku manusia baik perbuatan maupun penghayatan dalam hubungannya dengan lingkungan yang ada disekitarnya. Jadi ilmu psikologi itu mempelajari tentang jiwa seseorang yang muncul dari perilakunya.
http://cakwafaae.blogspot.com
Apa itu Psikologi?

Ilmu ini juga berperan untuk mendeskripsikan suatu jiwa seseorang yang dapat kita lihat dari perilakunya yang muncul kemudian, menerangkan individu tersebut berdasarkan karakternya dan bagaimana cara untuk mengubah perilakunya yang kurang baik menjadi baik dan yang kurang baik menjadi lebih baik.

Setelah itu merumuskan peristiwa yang saling berkaitan antara jiwa dan perilakunya yang kemudian diambil suatu hipotesis dan kemudian di jadikan teori.

Misalnya ada individu yang terlihat muram, pendiam tidak bersemangat, langkah pertama mengasesment atau mencari tahu sudah berapa lama hal tersebut berlangsung

Kemudian membuat rumusan masalah yang jawabnnya kita ambil dari peristiwa yang terjadi setelah itu kita prediksi dengan cara mendiagnosis atau penialian sementara terhadap apa yang terjadi.

Kemudian kita buat progonosis atau penanggulangan atas gejala yang muncul, penanggulangannya bisa dengan pendekatan langsung maupun tidak langsung.

Bagaimana sudah sedikit mengerti mengenai apa itu psikologi? Menurut saya dari penjabaran diatas sudah dapat mendefinisikan sendiri apa itu psikologi. Sekarang kita akan beralih ke pengertiannya.

Pengertian Psikologi Menurut Para Ahli 

Menurut Ernest Hilgert

Pengertian dari ilmu psikologi ialah,  merupakan disiplin ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku manusia dan hewan  maksudnya menurut pandangan Ernest ini apa saja yang kita pelajari tentang bagaimna tingkah laku bagaimana perilaku manusia atau hewan menggunakan displin ilmu psikologi, dimana itu dijelaskan dalam bukunya yang berjudul introduction to pscycholog

George A Miller

yang dalam bukunya Psychology and comunication dimana isi dalam bukunya yaitu menjelaskan tentang psikologi adalah ilmu yang berusaha menguraikan, meramalkan dan mengendalikan peristiwa mental dan tingkah laku.

Maksudnya kita dapat menjelaskan bagimana tingkah laku sesorang bagaimana wataknya kemudian kita dapat mengubah atau mengendalikan perilakunya dengan menggunakan disiplin ilmu psikolog.

Plato

Psikologi merupakan ilmu yang mempelajari manusia, Plato melihat bahwa prilaku manusia berawal dari cara individu berfikir dengan menggunakan otaknya kemudian timbul suatu kehendak.

Menurutnya kehendak itu berasal dari dada sehingga memunculkan suatu kehendak, misalkan kita merasakan gatal maka kita akan berkehendak untuk menggaaruknya.

Kemudian timbul suatu keinginan yang menurut Plato keinginan itu timbulnya dari perut, semisal individu measakan lapar maka individu itu ingin makan. Peristiwa itu saling berkaitan sehingga keinginan yang ingin dicapai dapat dikehendaki.

Aristoteles

enurut aris toteles ilmu Psikologi  manusia mempunyai kemampuan untuk mengenal dan berkehendak.


Ariestoteles menjelaskan tentang tingkatan organisme mulai dari tumbuhan, hewan, dan manusia.

Dan manusia merupakan tingkatan tertinggi, oleh karenanya manusia mempunyai kehendak untuk saling mengenal satu sama lain dengan yang terkenal 3 B.

Yakni manusia dapat berfikir untuk saling menghargai satu sama lainnya, kemudian dengan perilakunya yang baik juga dapat menjadi nilai plus bagi manusia itu sendiri.

Jhon locke

Menurut Jhon Locke jiwa manusia merupakan hal yang simple dipelajari atau disebut simple idea artinya manusia terdiri dari unsur atau elemen terkecil dari jiwa manusia.

Maksudnya manusia di sebut simple ide karena ide yang diperoleh dari pengalaman misalkan seseorang mempunyai ide untuk memecahkan suatu masalah pemecahannya itu berasal dari pengalaman yang telah dialaminya.

Sigmund Freud 

Manusia terdiri dari id, ego dan super ego, bahwa sannya manusia mempunyai kebutuhan yakni id, ego, super ego. Id merupakan kesenangan ego sebagai pengontrol dari id dan super ego merupakan cerminan dari ego.

Semisal papa ingin mengajak mama jalan-jalan lah disana ketika ngajak jalan-jalan itu merupakan id atau sesuatu yang menimbulkan kesenangan.

kemudian dengan keadaan papa yang pas gak punya uang papa bingung apa keinginan untuk mengajak mama jalan itu harus terpenuhi atau tidak apabila papa menuruti id itu maka akibatnya uang papa habis.

Disana yang berperan adalah ego sebagai penyeimbang atau pengontrol kemudian papa memilih untuk menunda keinginan papa untuk jalan-jalan bareng mama lah tindakan itu merupakan super egonya.

Maka id nya kan di tahan atau tidak dapat di saslurkan bukan tidak mungkin karena keinginana papa tidak terpenuhi bisa muncul ke hal lainnya misal mimpi.

Aliran-aliran Psikologi

Banyak para ahli yang mengeluarkan pendapatnya tentang ilmu Psikologi, dan pendapat mereka berbeda-beda sesuai alirannya, berikut akan dijelaskan aliran-aliran psikologi menurut para ahli.

Aliran struktrualisme 

Aliran ini merupakan aliran pertama dalam Psikologi, Tokoh yang mempelopori aliran ini adalah Wilhem Wundt di sebut strukturalis bahwa pengalaman-pengalaman mental yang dialami seseorang merupakan akibat dari struktur-struktur keadaan yang sederhana, sebagaimana persenyawaan kimiawi yang tersusun akan unsur-unsur sederhana.


Aliran ini berpendapat bahwa untuk mempelajari kejiwaan seseorang dengan menggunakan pendekatan introsfeksi atau mawas diri, disini klien yang akan kita uji coba di suruh menceritakan pengalamannya setelah melakukan eksperimen, semisal klien di tunjukan gambar pemandangan kemudian klien ditanya bagaimana gambarnya?Apakah menarik atau tidak, kemudian apa kekurangan gambar ini.

Aliran ini juga lebih dikenal dengan Psikologi Introfeksi. Tokoh lainnya adalah Edward Bradford Tichener beliau adalah tokoh dari Inggris beliau dilahirkan dari keluarga tidak berada, beliau menggantungkan kecerdasannya untuk menamatkan pendidikannya.

Beliau juga merupakan murid dari Wundt beliau tidak menggunakan metode pendekatan Eksperimental tetapi lebih menggunakan pendekatan filsafat dan menentang ajaran-ajaran Wundt beliau juga mendirikan sekolah Titchener yang berbasis Psikologi yang lebih cenderung ke filsafat, sebagai murid dari Wundt beliau juga menerjemahkan beberapa buku yang di tulis oleh Wundt dalam bahasa Inggris.

Tokoh lainnya dalam aliran ini adalah Jean Piaget, aliran ini sulit dikenali karena mencakup bentuk-bentuk yang beragam sehingga sulit menampilkan sifat umumnya karena cenderung memperoleh arti yang berbeda.

Piaget, dalam memaparkan makna dari struktur yang mempunyai arti suatu sistem yang melindungi atau memperkaya diri melalui peran transformasi tanpa keluar dari batas masuknya unsur.

Dia juga menyebutkan tiga buah sifat struktur; totalitas,transformasi,dan pengaturan diri.

Menurut Piaget, struktur harus dilihat secara totalitas yang terdiri atas sejumlah unsur yang berkaitan satu sama lain, yang jika dilihat secara hierarkis terdiri atas substruktur yang terikat lebih besar.

Jadi, setiap perubahan yang terjadi akan mengakibatkan pada perubahan unsur ini sering disebut dengan pengaturan diri atau otorelugasi yang dikemukakan  Hoed, dalam Piaget 1995.

Aliran Fungsionalisme

Berbeda dengan aliran Struktualisme yang di ibaratkan Apa sih kesadaran itu? Tapi kalau Fungionalisme itu di ibaratkan untuk apa sih kesadaran itu? Dan apa sih tujuannya dan fungsinya?

Nah sekarang akan dibahas apa sih fungsionalisme itu, fungsionalisme merupakan suatu ukuran atau tendensi dalam psikologi yang menyatakan bahwa sannya setiap pemikiran, setiap presepsi dan emosi merupakan adaptasi secara biologis.

Intinya aliran ini merupakan suatu proses baik sadar maupun tidak sadar itu merupakan saling keterkaitnnya dengan fisik dan sikis.

Langkah-langkah untuk penelitian ilmu Psikologi

Sebagai disiplin ilmu jiwa yang ilmiah atau scintific atau ilmu yang objektif maka perlu dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Durasi 

Merupakan seberapa lama kita memperoleh hasil data untuk ditetapkan sebagai suatu disiplin ilmu. Seperti halnya ilmu psikologi perlula beberapa abad untuk ditetapkan sebagai ilmu yang mandiri dan objektif.

Frekwensi 

Merupakan intensitas yang dilakukan untuk memperoleh hasil data, biasanya frekwensi itu harus continiue atau dilakukan secara terus-menerus.

Intensitas

Merupakan suatu cara yang dilakukan secara teratur dalam meakukan penelitian. 

Ciri-ciri keilmuan ini adalah sebagai berikut.

Ilmu apa saja haruslah mempunyai disiplin ilmu yang objektif begitu juga dengan ilmu psikologi ciri utamanya adalah harus objektif kenapa harus objektif supaya ilmu itu benar adanya dan data yang kita peroleh bukanlah hasil hanya angan-angan saja tetapi melalui proses-proses sehingga menghasilkan data yang akurat dan objektif sehingga dapat dipertanggungjawabkan. 

Metode pendekatan atau penelitian seperti ilmu yang lainnya untuk seorang peneliti yang akan mengikuti ilmu psikologi ini haruslah menggunakan metode atau cara yang akan dilakukan di dala ilmu psikologi ini ada beberapa pendekatan atau metode seperti wawancara untuk memperoleh hasil data yang objektif maka peneliti harus menggunakan cara-cara yang sudah ditetapkan.

Kemudian dalam penyusunanya haruslah sistematik karena ini juga merupakan syarat dikatakn sebagai ilmu yang objektif, hasil data ini bisa kita dapatkan dari metode yang sudah kita lakukan seperti dari hasil wawancara dan observasi.

Itulah uraian mengenai apa itu psikologi ?yang insha allah sudah dikupas dan mudah dipahami baik pengertian dan ciri-cirinya. Semoga dapat bermanfaat amiin.

0 Response to "Apa Itu Psikologi? Ini Dia Pengertian Lengkapnya"

Post a Comment

Mohon Jangan Berkomentar Spam dan Meninggalkan Link aktif, karena jika terjadi admin akan menghapus selamanya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel