Hati-hati!! 3 Cara Penipu Melalui Telegram Yang Sering Terjadi

Cakwafaae | Halo sahabat sekalian yang berbahagia, semoga hari-hari kita diberi keberkahan, pekerjaan semakin lancar dan tidak lupa diberi rizki yang melimpah amiin.

Gambar : Cakwafaae

Kali ini cakwafaae akan memberikan informasi mengenai tindak penipuan atau kejahatan melalui Telegram.

Bukan mengenai telegram dapat bobol iya tetapi mengenai keamanan nomor telephone yang sahabat gunakan untuk mendaftar di Telegram.

Karena lagi-lagi sering dan banyak sekali diantara kita mencantumkan nomor telefon di media yang kita punya, baik fb, IG, Blog, Website dan lainnya.

Apakah sahabat sudah tau kalau nomor yang cantumkan di beberapa medsos akan membahayakan keamanan sahabat?

Jika belum tahu, semoga bermanfaat jika yang sudah tahu semoga ada wawasan baru yang dapat bermanfaat pula. amiin

Jadi begini salah satu guna dari penipu mendapatakan nomor sahabat, ialah untuk mengambil alih kepemilikan akun Telegram, maka bagaimana jadinya jika telegram sahabat diambil alih? Padahal telegram sahabat digunakan untuk berbagai bisnis.

Pengen tahu bagaimana langkah-langkah penipuan melalui Telegram? Nah silahkan baca sampai tuntas demi keselamatan dan keamanan akun yang sahabat miliki.

Langkah-langkah Penipu Mengambil Alih Akun Telegram Yang Anda Punya

1. Melalui Telephone
Jika sang penipu sudah mengetahui nomer telephon sahabat melalui media sosial, maka sang penipu akan mentelephone sahabat melalui nomor yang didapat dari medsos.

Untuk dijadikan alat mendaftar diTelegram, yang kemudian jika penipu berhasil maka akun Telegram sahabat dapat dikendalikan oleh penipu.

2. Meminta Kode Verifikasi Telegram
Pada awalnya tidak mungkin langsung meminta nomor kode verifikasi, tetapi penipu akan basa-basi dan yang sering terjadi penipu mengaku petugas dari bank, baik BRI, BCA dan lainnya.

Dengan memberi informasi kalau nomor sahabat menjadi pemenang undian dari Bank Yang disebut, maka ini khususnya yang masih awam hati-hati untuk "Tidak Memberikan Kode" yang dikirim oleh pihak telegram.

Baca Juga : Cara Lengkap Cek Keaslian HP Samsung All Type

Karena nomor yang didapat dari media sosial akan dijadikan alat untuk mendaftar di Telegram yang mana jika sahabat menggunakan aplikasi whatsapp,  kemudian nomor yang di gunakan mendaftarkan sudah dipakai diaplikasi lain.

Maka sahabat perlu kode verifikasi bukan? untuk dapat masuk ke whatsapp, sama halnya dengan penipu yang meminta kode verifikasi Telegram kepada sahabat.

Kemudian mengapa penipu memilih Telegram? Karena banyak sekali pengguna yang transaksi menggunakan Telegram, salah satunya Pulsa.

3. Mengendalikan Akun
Jika kode verifikasi yang dikirim oleh pihak Telegram sahabat berikan pada penipu saat telephone berlangsung, maka kode tersebut akan menjadi akses untuk masuk pada akun Telegram sahabat.

Kemudian jika sudah dikendalikan maka, semua data penting yang sahabat miliki akan diambil oleh sang penipu lebih-lebih jika sahabat menjual pulsa yang transaksinya melalui via Telegram, sudah tentu "Saldo  Pulsa Akan Dikirim Ke Nomor Mereka".

Cara Mengatasi Jika Terlanjur Memberikan Kode Verifikasi Kepada penipu:

Jangan khawatir karena caranya sangat mudah, jika sudah terlanjur memberikan kode tersebut, kemudian saldo sahabat sudah lenyap, yang dapat sahabat lakukan adalah bersabar, doakan saja semoga pelaku inshaf.

Maka dari itu sahabat lebih berhati-hati karena tidak ada pemenang undian dari bank maupun apa saja yang melalui via telephone atau sms, dan juga lebih baik untuk tidak mencantumkan nomor telephone diakun  media sosial.

Untuk cara mengambil alih kembali, dan cara agar penipu tidak memiliki akses lagi ke akun Telegram Sahabat silahkan ikuti cara ini:

1. Silahkan buka akun telegram sahabat, Kemudian pilih Pengaturan > pilih Privacy dan Keamanan > buka Sesi Aktif > Silahkan hentikan Sesi Aktif yang bukan sahabat.

Itulah informasi cara penipu mengambil alih akun Telegram, semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan tidak lupa jika tidak keberatan untuk dishare agar lebih bermanfaat kepada yang lainnya.

Kurang lebihnya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Sekian dulu.

Share this post