Cara Root Semua Jenis Android
Monday, 18 February 2019
Add Comment
Android yang sudah di-root memiliki banyak kelebihan, dibanding android dengan setelan pabrik. Android yang berstatus rooted, dapat dikostumisasi secara bebas oleh pemiliknya tanpa batasan.
Seperti custom rom, modifikasi aplikasi/game, modifikasi UI (User Interface) dan lain-lain.
Dalam dunia komputer, root adalah akses tertinggi pada sebuah sistem operasi. Seperti yang disebutkan diatas, bahwa android yang sudah di root bebas dimodifikasi sesuai keinginan penggunanya.
Beberapa aplikasi seperti SB Game Hacker, Titanium Backup, Wifikill, Root Exploler, dll juga harus mendapat akses root terlebih dahulu agar bisa digunakan.
Namun perlu diingat, melakukan root pada android bukan tanpa resiko. Jika proses rooting gagal, bisa saja android anda anda menjadi bootlop (tidak bisa hidup dan hanya mentok di logo vendor), atau yang lebih parah lagi matot alias mati total.
Baca Juga : Cara Mengaktifkan Auto Download Group GB Whatsapp Tertentu
Jika anda ingin melakukan rooting, pastikan paham dan siap menanggung segala resiko yang bisa saja terjadi.
Secara umum, rooting pada android bisa dilakukan dengan dua cara yaitu dengan Menggunakan PC atau langsung di android menggunakan aplikasi pihak ketiga.
Pada tutorial kali ini, kita akan mencoba rooting menggunakan aplikasi pihak ketiga.
Cara pertama, kita akan menggunakan aplikasi Framaroot. Jika belum punya aplikasinya, silahkan anda cari di google.
Buka aplikasi Framaroot, dan anda akan dihadapkan pada dua pilihan. Pada opsi pertama, pilih Install SuperSU.
Pada opsi kedua, pilih Gandalf. Tunggu beberapa saat, hingga muncul notifikasi bahwa proses rooting telah berhasil. Sekarang, coba cek android anda. Jika terpasang aplikasi SuperSU, itu pertanda proses rooting benar-benar berhasil.
Jika cara pertama gagal atau tidak didukung, anda bisa mencoba root menggunakan aplikasi Kingroot. Caranya sangat simple. Cukup install aplikasi Kingroot, dan klik tombol One Click Root. Dan tunggu proses root selesai. Biasanya, setelah root android anda akan restart atau memulai ulang.
Untuk memastikan status root pada android, anda bisa menggunakan aplikasi Root Checker. Aplikasi ini bisa ditemukan di Playstore.
Lihat Juga : Aplikasi Download film Terbaik Dan Gratis [Pasang Segera!!]
Cukup buka aplikasinya, dan klik Verify Root. Jika perangkat anda berstatus rooted (sudah di root) akan muncul pemberitahuan "Congratulation, bla bla bla". Jika sebaliknya, akan muncul pemberitahuan "Sorry, bla bla bla".
Seperti custom rom, modifikasi aplikasi/game, modifikasi UI (User Interface) dan lain-lain.
Dalam dunia komputer, root adalah akses tertinggi pada sebuah sistem operasi. Seperti yang disebutkan diatas, bahwa android yang sudah di root bebas dimodifikasi sesuai keinginan penggunanya.
Beberapa aplikasi seperti SB Game Hacker, Titanium Backup, Wifikill, Root Exploler, dll juga harus mendapat akses root terlebih dahulu agar bisa digunakan.
Namun perlu diingat, melakukan root pada android bukan tanpa resiko. Jika proses rooting gagal, bisa saja android anda anda menjadi bootlop (tidak bisa hidup dan hanya mentok di logo vendor), atau yang lebih parah lagi matot alias mati total.
Baca Juga : Cara Mengaktifkan Auto Download Group GB Whatsapp Tertentu
Jika anda ingin melakukan rooting, pastikan paham dan siap menanggung segala resiko yang bisa saja terjadi.
Secara umum, rooting pada android bisa dilakukan dengan dua cara yaitu dengan Menggunakan PC atau langsung di android menggunakan aplikasi pihak ketiga.
Pada tutorial kali ini, kita akan mencoba rooting menggunakan aplikasi pihak ketiga.
Cara pertama, kita akan menggunakan aplikasi Framaroot. Jika belum punya aplikasinya, silahkan anda cari di google.
Buka aplikasi Framaroot, dan anda akan dihadapkan pada dua pilihan. Pada opsi pertama, pilih Install SuperSU.
Pada opsi kedua, pilih Gandalf. Tunggu beberapa saat, hingga muncul notifikasi bahwa proses rooting telah berhasil. Sekarang, coba cek android anda. Jika terpasang aplikasi SuperSU, itu pertanda proses rooting benar-benar berhasil.
Jika cara pertama gagal atau tidak didukung, anda bisa mencoba root menggunakan aplikasi Kingroot. Caranya sangat simple. Cukup install aplikasi Kingroot, dan klik tombol One Click Root. Dan tunggu proses root selesai. Biasanya, setelah root android anda akan restart atau memulai ulang.
Untuk memastikan status root pada android, anda bisa menggunakan aplikasi Root Checker. Aplikasi ini bisa ditemukan di Playstore.
Lihat Juga : Aplikasi Download film Terbaik Dan Gratis [Pasang Segera!!]
Cukup buka aplikasinya, dan klik Verify Root. Jika perangkat anda berstatus rooted (sudah di root) akan muncul pemberitahuan "Congratulation, bla bla bla". Jika sebaliknya, akan muncul pemberitahuan "Sorry, bla bla bla".
0 Response to "Cara Root Semua Jenis Android"
Post a Comment